Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang bisa berakibat fatal jika terlambat ditangani. Menurut Kementerian Kesehatan RI, Indonesia mencatat 112.000 kasus DBD pada 2023, dengan angka kematian tertinggi pada anak. Artikel ini akan membahas gejala DBD pada dewasa dan anak, ciri-ciri khusus, pertolongan pertama, serta kapan harus ke dokter. Manfaatkan layanan konsultasi gratis di Dokter247.com untuk deteksi dini dan rekomendasi medis profesional!

Apa Itu DBD dan Bagaimana Penularannya?

DBD disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Virus ini menyerang pembuluh darah dan trombosit, menyebabkan demam tinggi hingga syok.
Curiga terkena DBD? Segera konsultasikan ke dokter di Dokter247.com untuk penanganan cepat!

Gejala DBD pada Dewasa

Gejala DBD pada dewasa seringkali mirip dengan flu, tetapi ada ciri khas yang perlu diwaspadai:

  1. Demam tinggi mendadak (39-40°C) selama 2-7 hari.

  2. Nyeri otot dan sendi parah (disebut \"breakbone fever\").

  3. Sakit kepala berat, terutama di belakang mata.

  4. Ruam merah pada kulit setelah hari ke-3 demam.

  5. Mual, muntah, atau nyeri perut.

Gejala DBD pada Anak

Anak lebih rentan mengalami komplikasi DBD karena sistem imun belum matang. Gejala yang muncul:

  1. Demam tinggi disertai kejang (pada balita).

  2. Mimisan atau gusi berdarah.

  3. Tubuh lemas dan sulit makan/minum.

  4. Muntah terus-menerus (3 kali dalam 24 jam).

  5. Tangan/kaki dingin dan gelisah (tanda syok).

Pertolongan Pertama DBD di Rumah

Jika gejala DBD muncul, lakukan:

  1. Berikan paracetamol untuk turunkan demam (hindari ibuprofen/aspirin).

  2. Perbanyak cairan (air putih, oralit, atau jus jambu biji).

  3. Kompres hangat di dahi dan ketiak.

  4. Pantau suhu tubuh setiap 2-3 jam.

  5. Istirahat total untuk pemulihan.

Peringatan:

  • Jangan berikan obat penurun trombosit tanpa resep dokter.

  • Hindari makanan/minuman berwarna merah untuk mencegah salah diagnosis muntah darah.

Butuh panduan pertolongan pertama DBD? Konsultasi gratis via chat di Dokter247.com!

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Segera bawa ke rumah sakit jika muncul gejala:

  • Demam turun drastis tetapi tubuh semakin lemas (fase kritis).

  • Muntah darah atau BAB hitam.

  • Sesak napas dan penurunan kesadaran.

  • Trombosit di bawah 100.000/μL (perlu transfusi).

Panduan Penanganan DBD dari Kemenkes RI

Perbedaan DBD, Demam Biasa, dan COVID-19

Beberapa gejala DBD mirip dengan penyakit lain. Berikut pembedanya:

Gejala DBD Demam Biasa COVID-19
Demam Tinggi mendadak Bertahap Bertahap/tinggi
Nyeri Tubuh Otot & sendi Ringan Ringan-berat
Gangguan Napas Jarang Tidak ada Sesak, batuk
Ruam Kulit Ada (hari ke-3) Tidak ada Jarang

Pencegahan DBD dengan 3M Plus

Lindungi keluarga dengan langkah 3M Plus:

  1. Menguras tempat penampungan air.

  2. Menutup wadah air rapat-rapat.

  3. Mendaur ulang barang bekas.
    Plus:

  • Pakai kelambu atau lotion anti-nyamuk.

  • Tanaman pengusir nyamuk (lavender, serai).

Manfaat Konsultasi Dokter Online di Dokter247.com

Konsultasi online membantu Anda:

  1. Mendapat diagnosis awal tanpa harus keluar rumah.

  2. Memantau gejala harian via chat dengan dokter.

  3. Menerima rujukan ke rumah sakit jika diperlukan.

  4. Tanya jawab seputar pencegahan DBD.

Prosedur Konsultasi:

  1. Buka dokter247.com.

  2. Pilih dokter umum/spesialis anak.

  3. Jelaskan gejala secara detail.

  4. Dapatkan saran medis dalam 15 menit!

Konsultasi DBD Gratis

Deteksi dini gejala DBD pada dewasa dan anak adalah kunci mencegah komplikasi fatal. Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika demam tinggi disertai tanda bahaya. Manfaatkan layanan gratis Dokter247.com untuk akses cepat ke tenaga medis profesional!